Postingan

intisari teori-teori ilmu sosial

NAMA             : ALI MAKKI NIM                 : 2013-21-00-11 PRODI             : ILM. ADM. NEGARA Kita tidak dapat membayangkan jika kehidupan manusia tidak berada dalam masyarakat (sosial). Karena manusia adalah makhluk sosial, mereka tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Manusia membutuhkan orang lain untuk  bisa bertahan hidup. Kesalingketergantungan itu akan menjadikan suatu kerja sama yang bersifat tetap dan menghasilkan bentuk masyarakat tertentu. Dengan itu teori-teori ilmu social telah memberikan kontribusi yang bermakna dalam hidup bermasyarakat yang baik.             Dalam Teori-teori ilmu social ada yang namanya interaksi simbolik, yang mana manusia (Masyarakat) mempunyai kemampuan untuk menciptakan simbol-simbol. Seperti halnya komonikasi melalui isyarat, dan komonikasi seperti ini adalah bentuk sederhana dan yang paling pokok dalam berkomonikasi.Tetapi, masyarakat tidak terbatas pada bentuk komonikasi ini (isyarat). Sebaliknya,menggunakan k

Samaraknya Konflik Menjelang Pilpres 2014

NAMA            : ALI MAKKI NIM                : 2013-21-00-11 PRODI            : ILMU ADM. NEGARA s “SEMARAKNYA KONFLIK MENJELANG PILPRES 2014”             Berbicara tentang pemilihan presiden (PILPRES) 2014 tentunya sangat hangat sekali. Karna pilpres kali ini berbeda dengan pilpres sebelumnya,  kedua capres dan cawapres tidak ada yang mencalonkan diri dalam masa jabatan yang sama seperti pada waktu itu SBY yang mencalonkan dirinya lagi sebagai presiden dalam masa jabatannya. Dengan itu semaraknya konflik yang timbul di kalangan masyarakat sangat drastis karna kedua pendukung kubu brlomba-lomba untuk saling menjatuhkan antar satu sama lain. Sehingga melahirkan bibit-bibit radikalisme yang mengancam situasi kamtibmas PILPRES 2014, Seperti yang terjadi di kota yogyakarta tentang penyerangan, benturan, dan aksi bom molotov.             Konflik yang terjadi pada PILPRES 2014 bukan  hanya terjadi di kalangan masyarakat bahkan merambat di media masa, media sosial (facebook) te

wawancara

NAMA                       : ALI MAKKI NIM                            : 2013-21-00-11 PRODI                       : ILMU ADM. NEGARA Bahan pertanyaan: 1.       Bagaimana seharusnya tindakan seorang pemimpin dalam menanggapi hal-hal yang bersifat dilematis? 2.       Bagaiamna tanggapan saudara dalam menghadapi modernisasi dan globalisasi kaitannya dengan kepemimpinan yang representatif? Dan, 3.       Apa saran konstruktif dari saudara? Ulasan hasil wawancara: 1.       Mari kita sepakati bersama terlebih dahulu, bahwa, seorang pemimpin bukan dilahirkan melainkan dibentuk, sekaligus dengan sendirinya ‘dibebani’ dua fungsi utama yang harus dia ‘pakai’ dalam menejerial kepemimpinannya. Pertama, pemimpin harus mampu menjadi katup penyelamat sosial ( security social ), hal ini bisa diimplementasikan dengan membuka ruang diskursif selebar-lebarnya guna membentuk masyarakat yang sadar kondisi dan kritis ketika menghadapi problematika tertentu. Kedua, seorang pemimpin di

SMART LEADERSHIP

NAMA              : ALI MAKKI NIM                 : 2013-21-00-11 PRODI              : ILMU ADM. NEGARA 12.       Masyarakat merasa nyaman melihat pemimpinnya yang terasa seram karena titel dan kekuasaannya. Dan di anggap mampu mampu mengalihkan perhatian terhadap diri mereka, dan mendorong orang lain untuk menyuarakan pendapat. Mereka jagoan dalam membuat orang lain nyaman untuk terus terang dan berbagi pandangan. karna para pemimpin sukses mampu menciptakan suasana yang ramah dan akrab. 23.       Seorang pemimpin selalu mengeluh bahwa ia merasa sendirian. Meski memiliki banyak anak buah, namun hubungan mereka hanya sebatas hubungan formal di dalam kantornya. Tidak ada kedekatan yang alami, seperti hubungan antarteman atau sahabat. Perasaan kesepian ini cukup mengganggu dirinya dan berimbas pada semangat kerjanya. Kasus tersebut mungkin memang merupakan salah satu hambatan dalam kepemimpinan. 34.       Dalam kepemimpinan, Seorang pemimpin haruslah dapat menjaga kom

KOMPETENSI KEPEMIMPINAN

Gambar
NAMA              : ALI MAKKI NIM                 : 2013-21-00-11 PRODI              : ILMU ADM. NEGARA NO. HP            : 087-808-003-900 1.     A. Mengubah gagal menjadi sukses Kegagalan selalu ada dalam setiap usaha, akan tetapi tidak selamanya duduk di bangku kegagalan karna dalam berusaha, semakin di temukan titik kegagalan maka semakin dekat apa yang namanya kesuksesan. Untuk meraih kesuksesan, dapat di mulai dengan melihat ke dalam diri kita sendiri bukan berarti menyalahkan berbagai faktor luar sebagai penyebab kegagalan dalam hidup yang di dapatkan, itu bukan cara yang bijaksana. Maka dari itu, perlu memulai melakukan perubahan dari dalam diri sendiri, terlepas seberapa buruknya keaadan di luar dan juga memulai mengubah cara pandang dan cara pikir dari dalam diri sendiri sehingga dapat mengubah sikap hidup. Seperti yang di nyatakan oleh Dr. Maxwell bahwa perubahan diri selalu di mulai dengan adana perubahan pola pikir, perubahan pola pikir dapat di awali de

KEPEMIMPINAN SECARA SITUASIONAL

NAMA   : ALI MAKKI NIM       : 2013210011 PRODI   : ILM. ADMINISTRASI NEGARA KEPEMMPINAN SECARA SITUASIONAL Seperti yang di katakan oleh Kreiner, kepemimpinan (leadership) dapat diartikan sebagai proses mempengaruhi orang lain yang mana seorang pemimpin mengajak anak buahnya secara sukarela berpartisipasi, guna mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi keberhasilan manajemen organisasi. Kepemimpinan yang efektif akan mampu mendorong motivasi anggota organisasi sehingga produktifitas, loyalitas dan kepuasan bawahan atau anggota organisasi meningkat. Kepemimpinan mengalami pergeseran dari waktu ke waktu dan bersifat kontekstual yang dilatarbelakangi oleh perkembangan sosial, politik dan budaya yang berlaku pada jamannya. Dalam pendekatan situasional disadari bahwa tidak ada satupun gaya kepemimpinan yang terbaik dan berlaku universal untuk segala situasi dan lingkungan. Dalam kepemimpinan situasional perilaku pemimpin